Share

Bab 27. Siluman Rubah

"Untuk apa gaun? Itu merupakan pemborosan," tegur Mary Aram mengingatkan, "Dengan harga satu gaun, kau dapat membeli satu lusin celana jeans, dan lima lusin kemeja di pasar induk. Dapat aku gunakan berhanti-ganti untuk kuliah "

"Pasar induk?" Amar Mea Malawi tertegun menatap istrinya, "Kau seorang Nyonya Muda Mea Malawi, kau harus mengenakan pakaian berkualitas."

Tanpa berpikir panjang, Amar Mea Malawi meraih beberapa blouse dan celana panjang sesuai kebutuhan istrinya untuk kuliah, juga lima gaun sutra agar penampilan istrinya bertambah anggun.

"Amar Mea, kau tidak boleh boros! Kita masih membutuhkan banyak uang untuk keperluan anak kita kelak," Mary Aram mengingatkan suaminya yang sedang memilih pakaian tidur wanita.

"Untuk pakaian tidur cukup kaos dan celana pendek saja! Memakai kaos dan celana pendek milikmu juga tidak masalah," Mary Aram mengembalikan pakaian tidur yang modelnya aneh-aneh menurutnya.

"Ah! Selera pria, memang mengerikan!" Keluh Mary Aram sangat malu.

"Anak? Kau me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status