Share

Bab 32. Kegembiraan Tuan Besar

"Nak, benarkah menantuku sedang sakit?" Tuan besar Sahu Mea Malawi bertanya ketika nona Patrice turun dari lantai dua.

"Sst...sepertinya nyonya muda sedang hamil muda," Nona Patrice mendekat melapor pada tuan besar Sahu Mea Malawi.

"Hamil muda?" Tuan besar Sahu Mea Malawi terkejut menaikkan alis. Wajahnya dari kecemasan berubah menjadi cerah. "Bagaimana kau tahu?"

"Warna kismis pada bukit kembar nyonya muda berubah warna dari pink menjadi coklat tua, bentuk bukitnya juga sedikit membesar dan kencang. Nyonya sering menyembunyikan sendawa," nona Patrice bercerita dengan antusias. "Tetapi itu hanya sebatas dugaan Patrice saja Tuan Besar."

"Baik, kita lihat saja dahulu perkembangan menantuku itu," tuan Sahu Mea Malawi tertawa terkekeh menyimpan bahagia.

Tuan besar itu segera masuk ke dalam kamarnya dan berganti pakaian,"Subur sekali menantuku itu, sepertinya aku harus menyiapkan banyak hadiah."

Tidak lama kemudian ia keluar kamar, langsung menuju garasi. Dengan hati berbunga, tuan besar i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status