Share

Bab 39. Kerinduan Dan Penyesalan

Adam Mizeaz tertegun menatap surat lahan di tangan Boa Moza, lalu menatap mata Boa Moza. 'Semudah itu mendapatkan sebuah lahan yang bernilai fantastis?'

Dokter Adam Mizeaz berusaha mencerna makna tatapan mata Boa Moza.

"Kenapa? Kau membatalkan proyekmu?" Boa Moza tersenyum menanggapi tatapan ragu-ragu dokter Mizeaz.

"Kau memiliki maksud terselubung?" Dokter Mizeaz mempelajari ekspresi wajah tenang Boa Moza. "Lahan milikmu bernilai fantastis, semudah itu kau berikan kepadaku?"

"Ya! Aku mengincar penelitian herbal dokter Felix Aram! Dengan memproduksi hasil penelitian herbal dokter Felix Aram, aku mendapatkan banyak keuntungan," Boa Moza balas menatap mata dokter Mizeaz, sorot matanya menunjukkan bahwa ia tidak main-main.

"Baik! Kau akan mendapatkannya!" Dokter Mizeaz beranjak meninggalkan kantor Boa Moza dengan sertifikat lahan incarannya di tangan. Banyak harapan yang ada di benaknya, yang utama adalah merebut Mary Aram!

Perahu terus melaju menuju ke laut. Mary Aram terpekik kegirang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status