Share

Bab 48. Hilang Ingatan

Senandung pengantar tidur begitu lembut mengalun. Rasa nyaman perlahan mengalir merasuki hati, menyegarkan jiwa yang lelah.

Aroma obat-obatan herbal menyapa hidung Mary Aram, hatinya sesaat melonjak. 'Ayah?'

Mary Aram membuka mata dan segera memeluk tuan besar Felix Aram yang berbaring di sampingnya.

"Ayah, Mary Aram sangat merindukanmu," ia tidak kuasa membendung tangis. "Mary Aram sangat takut!"

"Ayah ada bersama denganmu," tuan besar Felix Aram menepuk punggung anaknya memberi ketenangan. Ia sangat marah dan tidak tega mendapati anak tunggalnya yang cantik penuh dengan luka.

"Ayah, bolehkah Mary Aram bersekolah di St John," Mary Aram menarik napas panjang menghirup aroma kasih sayang ayahnya, sangat tentram berada dalam pelukan ayah.

"St John?" Tuan Besar Felix Aram terdiam sejenak, hatinya sangat hancur mengamati wajah sendu anaknya.

"Entahlah Ayah, sepertinya St Martin sangat menakutkan," Mary Aram menyembunyikan wajahnya dalam dekapan hangat tuan besar Felix Aram.

"Baik, jik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status