Share

Bab 49. Bingung

Tuan besar Felix Aram, ayah Mary Aram benar-benar tidak dapat membendung emosi, manakala mendapati Amar Mea Malawi muncul di hadapannya.

Dokter senior itu memanggil perawat untuk memindahkan Mary Aram ke ruangan lain, agar tidak mendengar amarahnya.

"Kau?! Berani sekali muncul di hadapanku?" tanpa membuang kesempatan, Tuan besar Felix Aram bangkit menghajar menantunya.

"Apa jadinya anak perempuanku, jika pengelola pondok pohon tidak menemukannya?" Hajaran tuan besar Felix Aram telak mengenai pelipis Amar Mea Malawi.

"Ayah, Amar Mea ingin berjumpa Mary Aram," Amar Mea Malawi menunduk tidak melawan.

"Ingin berjumpa dengan Mary Aram?" Tuan besar Felix Aram tertawa sinis. "Bukankah kau telah meninggalkannya dalam keadaan demam dan sekarat di hutan?"

"Ayah, Maafkan! Ama Mea kesal, karena di benak Mary Aram hanya ada Abee Bong Moja," Amar Mea Malawi terus menunduk.

"Kau seharusnya tahu diri! Kau menodainya, kau menikahinya secara paksa, dan kau brutal kepadanya! Jangan sakit hati jika anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status