Share

30. FLASH BACK (XI) DI TENGAH HUJAN

Hari ini Kak Reyhan mengajakku ngamen keliling Ibu Kota.

Meski harus melawan teriknya sinar matahari yang membakar kota Jakarta siang itu dan harus terpaksa kejar-kejaran dengan anak punk yang marah karena lapak ngamennya sudah diambil alih oleh Kak Reyhan. Bersama Kak Reyhan, aku seolah tak merasakan kesusahan apapun. Dan itulah ajaibnya cinta.

Tadi sewaktu ngamen, aku dan Kak Reyhan sempat melewati sebuah Masjid dimana di dalam Masjid itu sedang berlangsung sebuah acara ijab kabul pernikahan umat muslim.

Karena merasa penasaran, aku pun menarik lengan Kak Reyhan untuk ikut menyaksikan hal tersebut.

"Kamu mau ngapain sih? Aku kan udah shalat tadi, ngapain kita ke masjid lagi?" protes Kak Reyhan saat genggaman tanganku di lengannya semakin menguat. Aku terus menarik Kak Reyhan menuju Masjid yang terdapat janur kuning melengkung itu.

"Itu cuma orang nik

Herofah

Hati-hati baper ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status