Share

Mengambil Keputusan

Mas Rian masih bersikukuh untuk mengantar Riana dan Zain pulang, meminta pengertianku dan keluarganya.

"Hal, Mas hanya akan mengantarnya saja, habis itu segera balik lagi. Kasian Zain, dia ketakutan. Kalau dengan kendaraan umum Mas khawatir mereka sampai malam, jaraknya cukup jauh," pintanya lagi mengiba.

"Mas! sudah kubilang silahkan," jawabku malas menanggapinya yang ingin menang sendiri.

"Tapi, kamu jangan ancam-ancam aku dengan gugatan perceraian. Semua bisa dibicarakan baik-baik kok," bela Mas Rian lagi.

Aku menggeleng, nggak akan masuk berbicara sama orang keras kepala yang hanya ingin menang sendiri.

"Aku ingin berbicara dengan Riana," Kutinggal Mas Rian yang masih meminta pengertian keluarganya.

Riana melihatku dengan canggung dan kaku. Kuperhatikan dia dari ujung kepala sampai ujung kaki, tidak ada yang berbeda, hanya saja cara pandangku yang kini berubah.

"Aku memujimu saat pertama kita bertemu Riana, padahal hari itu aku tahu kamulah wanita yang dicintai suamiku.

Kamu terli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Kepo bgt halwa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status