Share

Semalam Bersama Brian (18)

Cinta Terlarang Anak dan Suamiku

#Anakku_Maduku #Ajt

#Seputih_Cinta_Amelia

Semalam Bersama Brian

Tapi tunggu, aku sperti melihat tubuh seseorang yang kukenal. Sosok itu berjalan tak jauh dariku, diantara orang-orang yang lalu lalang. Aku menghentikan langkah, meliriknya. Ia berjalan sembari menundukkan pandang.

Tapi sedetik kemudian ternyata diapun menghentikan langkah. Ia menengok ke kanan, dan ....

“Brian?”

“Amel?”

Kami saling menyebut nama dalam satu waktu.

Sontak kami tertawa berbarengan.

Ia datang menghampiriku.

Jakarta seluas ini, setelah bertemu di eropa dan kini bisa Allah pertemukan tanpa sengaja di sini, di atap sebuah Mall, di depan sebuah Masjid. Terkadang kejutan Allah itu indah.

"Kita kok, bisa ketemu gini, sih," ujarnya takjub.

"iya, bisa banget pas gini." Aku meringis.

“Habis dari shalat maghrib, ya?” tanyaku.

“Iya, tadi habis anter Ibu ke rumah Fica. Mau nginap katanya.”

“Owhh, Ibu, Bapak dan Fica gimana sehat?”

“Alhamdulillah. Sehat semuanya.”

Tanpa dikomando ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status