Share

Apa kau serius?

Jika seharusnya kami belajar pelajaran sains selama dua jam, kali ini tidak. Jangankan menyita waktu dua jam, mungkin hanya sekitar 10 menit saja Predi menjelaskan sebuah pengertian dalam pelajaran tersebut. Dan jangan tanya soal sisanya. Sisanya, kami membahas soal perasaan Predi yang berujung rasa penasaran.

Setelah Predi usai dengan mata pelajarannya dan pergi meninggalkan kami. Anak-anak langsung berkumpul dengan serempak di satu kursi.

Apa yang mereka kumpulkan kali ini cukup mencengangkan. Istilahnya mereka menggosip. Dan yang mereka gosipkan kali ini adalah Predi dan mengenai perasaannya tadi.

Ada begitu banyak pendapat yang dikeluarkan mereka mengenai Predi yang kebetulan tertangkap oleh telingaku. 

"He is so sweet."

"Aaa jodoh gue."

"Predi ku imam ku."

Aku hanya mengangkat sebelas alisku dan tersenyum ketir. Tidak habis pikir pada mereka yang tertarik dengan perkataan Predi tadi.

"Woy!"

Saat aku sedan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status