Share

Abay juga sama

"Kenapa Deb?" 

Lamunanku buyar saat Predi menegurku seperti itu. Aku sedang mengingat soal mimpi semalam. Ingin sekali aku segera menceritakannya pada mereka, dan aku harap mereka bisa ikut serta merasakan ketakutan yang juga kurasakan.

"Semalam mimpi buruk." Ujarku.

"Mimpi apa?"

"Soal Tasya sama Om Malik."

Predi sepertinya cukup terperanjat, matanya terbelalak untuk sesaat meski setelah itu ia kembali tersenyum.

"Mungkin kamu terlalu kepikiran sampai-sampai kebawa mimpi."

Aku menarik nafas. Sepertinya memang benar bahwa aku terlalu memikirkan hal ini secara berlebihan. Meski begitu, aku akan tetap menceritakannya pada mereka.

***

"Padahal kita lapor polisi aja."

Aku mendoyarkan kepala Ina pelan setelah dirinya berkata seperti itu.

"Apa nya yang mau dilaporkan?"

"Om Malik tentunya."

"Kan Om Malik yang melakukan kejahatan. Maksudmu, kita akan mempenjarakan Om Malik?"

Ina terli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status