Share

Kenapa cemburu

Aku tidak sepenuhnya memperhatikan pelajaran yang duberikan oleh bu Nita. Aku malah sibuk melamun, menggambar dan sesekali melihat ke arah Abay.

Abay juga tampaknya sama sepertiku. Ia tampak seperti gusar dan gelisah. Matanya juga tidak fokus pada bu Nita. Sesekali tangannya bergerak kesana kemari menuliskan sesuatu. Pasti Abay sama denganku, yakni menggambar.

Berbeda dengan Tasya yang dari tadi fokus memperhatikan.

Ada yang aneh dari Tasya, senyumnya itu tidak pernah pudar. Aku selalu berpikir, apa ia tidak lelah dan pegal? Kalau aku sudah pasti pegal terus tersenyum seperti itu sepanjang hari. Atau mungkin hal tersebut disebabkan karena wajah Tasya yang memang berseri sehingga membuat dirinya seperti tersenyum?

Dua jam sudah berlalu, pelajaran Matematika yang diajarkan oleh bu Nita sudah usai. Ini saatnya kami menyerbu kantin. Sebenarnya, aku tidak terlalu lapar karena tadi aku sarapan banyak masakan ibu. Aku me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status