Share

[2] 22 - Sok tahu

“Apapun yang keluar dari mulut ayahku. Percayalah ... setiap katanya, dia bersungguh-sungguh.”

“Apa kau sebelumnya pernah bertemu ayah Cath, Lith?” tanya Cindy.

“Beberapa kali,” jawab Lithia tak fokus.

“Waktu itu kau sedang liburan bersama keluargamu ke Dublin?”

Aku pun ikut menimpali.

“Iya, waktu itu kau ke Dublin.”

“Ayahnya datang dan mengajak keluargaku untuk camping bersama—seolah tahu ayahku itu suka naik gunung.”

“Dia memang tahu, makanya dia menyuruhku mengajak keluargamu juga,” timpalku lagi.

“Ada apa dengan ekspresimu, Cath?”

Cindy terkekeh geli.

“Seolah kau ingin jauh-jauh dari ayahmu.”

Pengamatan yang tepat, Cindy.

Aku salut padamu.

“Oh, kau akan mengetahuinya, Dy. Saat melihat ayahku nanti, kau akan paham.”

Lithia akhirnya selesai membongkar kantong keresek pemberian Nanda dan kembali bergabung dengan kami.

“Aku ingat waktu itu, kau tidak sengaja terjerembap ke lubang jebakan—yang aku tidak mengerti itu kenapa kau menjadi semakin ceroboh saat ada ayahmu. Kau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status