Share

Chapter 28

Tatapan Cedric tidak pernah lepas menatapku. Dia bahkan selalu terjaga. Aku tidak pernah tahu kapan dia tertidur. Ketika aku menutup mata dan saat terbangun, Cedric masih menatapku dengan awas. Aku merasa bahwa aku seperti tahanan di sini, tanpa diikat.

Saat aku menanyakan kapan dia tertidur, dia selalu menjawab bahwa dia tertidur saat aku tertidur juga. Bahkan dia mengatakan ketika aku sudah terlelap, dia akan tidur di ranjang bersamaku. Aku tidak yakin akan hal itu, dia berusaha menakutiku agar aku menunjukkan wajah tidak suka. Raut wajah seperti itu yang sangat disukai Cedric. Aneh!

Rumah ini terlihat sederhana, aku rasa di sini memiliki beberapa kamar. Namun, Cedric lebih memilih tidur di sofa di kamar bersamaku.

Aku semakin ragu untuk pergi dari sini. Karena aku tidak tahu caranya bagaimana? Aku masih bisa lolos dari penjagaan yang ketat yang terdiri dari banyaknya pasukan. Namun, aku tidak bisa lolos dari satu orang ini.

Cedric mengajakku makan malam di ruang makan.

Hanya cahaya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status