Share

Chapter 29

Aku membuka mataku dan terbangun.

Dengan sontak, aku membuka mataku lebar-lebar, dan menduduki kasur.

Cedric?

Apa yang sudah dia lakukan di kasur ini? Apa aku telah tertidur bersamanya?

Aku diam mematung menatapnya, sampai dia mulai membuka matanya.

Berbeda denganku, dia tampak berbahagia sekali di pagi ini.

Dia tersenyum, kemudian beranjak duduk. "Selamat pagi, Jane." Dia mengusap pipiku. Namun, aku menepisnya.

"Pagi yang indah." Dia merenggangkan kedua tangannya ke atas.

Aku mengerutkan dahi, melihat tingkah Cedric yang aneh.

"Aku senang jika penglihatan pertamaku di pagi hari adalah dirimu. Akan lebih indah jika kau tersenyum bukan memasang wajah yang seperti itu."

Dia tersenyum licik.

"Tidak masalah, aku tetap menyukaimu."

Aku beranjak dari kasur, kemudian membuka jendela. Udara pagi hari sangat segar, jadi lebih baik aku menghirup udara pagi ini dan menikmatinya. Aku menutup mataku, dan membiarkan cahaya matahari menyinariku serta angin menyapu seluruh wajahku.

Cedric memelukku d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status