Share

Chapter 39

Pandanganku tertuju kepada Philip. Namun, tatapanku kosong. Aku yakin, aku tidak tertidur semalaman ini. Berkali-kali Philip memanggilku dengan nada yang samar agar tidak terdengar oleh penjaga di sini, tapi aku mengabaikannya. Dia melambai-lambaikan tangannya ke arahku dan aku tetap mengabaikannya.

Aku berharap jika malam itu adalah mimpi. Sayangnya itu adalah kenyataan. Apa yang sudah aku lihat adalah sebuah sisi kelam dari dalam diri Cedric.

Saat Darren mengantarkanku kembali ke sini. Dia menceritakan sedikit tentang Cedric bahwa di sana adalah ruangan khusus yang dibuatnya untuk menyiksa orang hingga membuatnya sampai mati. Biasanya di sana dia hanya menyiksa orang-orang yang telah menganggunya dan orang yang telah mengangguku juga. Seorang pria pemabuk pada waktu itu telah tewas di ruangan ini. Aku pikir saat itu sudah selesai, saat aku berhasil menenangkannya. Namun, itu tidak akan membuat dendamnya meredam.

Aku menatap Philip. Setelah dia mengembalikan ingatanku, apa yang akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status