Share

Chapter 46

"Di mana ibumu? Apakah kau tersesat?" Seorang gadis kecil menghampiriku yang sedang duduk di sebuah kursi. Aku memang tidak mempunyai teman dan anak ini mendekatiku.

Aku hanya terdiam menatap ke arahnya.

"Baiklah, akan aku temani di sini sampai ibumu datang." Dia menduduki kursi dan duduk di sampingku.

"Sepertinya kau sangat lapar, aku punya makanan untuk kau makan sekarang."

Aku tidak mengatakan apa pun, tapi anak ini bersikeras mengatakan bahwa aku sedang kelaparan. Dia memberikanku sepotong biskuit, dan aku menerimanya.

"Makanlah." Dia mengunyah biskuitnya.

Seorang prajurit yang berada di sampingku berusaha untuk berbicara kepada anak ini. Hanya saja aku mencegahnya, dan memberi tanda bahwa sebaiknya dia berpura-pura tidak mengenaliku.

"Ah, sedang apa prajurit itu di sampingmu? Apa kau seorang penjahat?" Dia berbisik ketelingaku.

Aku tertawa dibuatnya, biskuit yang sedang kumakan berhamburan keluar begitu saja.

"Bagaimana jika aku seorang penjahat?"

"Hei. Aku tidak yakin kau seoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status