Share

Chapter 43

Kami mulai berkuda, dia menunggangi seekor kuda berwarna putih. Dia memimpin di depan. Aku hanya mengikutinya begitu saja. Entah ke mana dia akan membawaku pergi? Aku masih heran, mengapa aku mau melakukan hal ini? Mengapa aku mengikutinya? Seperti ada daya tarik, yang membuatku melakukannya begitu saja. Di tengah perjalanan aku melihat ikat rambut yang menyanggulnya lepas begitu saja. Sehingga rambutnya terurai. Meskipun tampak dari belakang, wanita ini begitu memesona dengan rambutnya yang terurai. Angin membuat rambutnya berterbangan. Sejujurnya aku ingin melihat tampangnya dari depan dengan rambut terurai.

Kami menelusuri hutan dengan jalanan penuh dengan sampah-sampah daun kering. Jalanan ini seperti jarang terjamah oleh orang-orang. Hawa dingin mulai menusuk kulitku karena hembusan angin sangat terasa menyentuh kulitku. Sinar matahari cukup sulit untuk menembus wilayah ini karena tertutup oleh pepohonan yang rindang.

Suara serangga mulai menggema di hutan ini dan saling bersahu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status