Share

42. Rayuan Maut

George tiba di rumahnya sekitar pukul 6 sore, kegiatan yang berlangsung dari pagi itu membuat seluruh tubuh George terasa sakit. Pemuda itu tampak kelelahan. Sebelumnya, George sempat berharap, setelah sampai di rumahnya yang nyaman dan tenang, maka ia akan langsung tidur di pembaringan.

George membayangkan ia yang sedang duduk bersantai, memandangi perapian sembari menikmati minuman teh aroma mint.

Pemuda dengan marga keluarga Owens itu tersenyum senang, merasa tidak sabar lagi memasuki rumah. George memutar gagang pintu perlahan, bayangan serta aroma manis dari teh yang dibuat olehnya sendiri terus bermunculan di kepala George.

Melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu, George juga merasa bahwa kakinya itu semakin pegal saja karena dibawa berdiri terlalu lama. Mungkin selepas membersihkan diri, dan meminum teh hangat beraroma kesukaannya, George akan mandi.

Lalu tidur dengan perasaan damai.

George masuk dalam rumahnya, berjalan menuju kamar yang terletak dekat dapur, mengganti pakaian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status