Share

58. Jangan Buang Makanan!

"—itu siapa, Nay?" Kedua mata Ida berbinar. Tapi begitu menyadari jika pria yang mendekati Nayra bukanlah Guna, ia menekuk wajah samar.

"Bosku, Bu." Nayra lalu menggiring kaki cepat ke dalam ruang rawat inap. Ia menghampiri Aldo dengan raut wajah panik.

"Pak Aldo kenapa ke sini?" tanyanya heran.

Aldo memiringkan muka sekilas. "Kenapa? Tidak boleh?"

"Tentu boleh dong!" celetuk Ida menyela percakapan keduanya. Mula-mula saja wanita itu berada di antara Nayra dan Aldo.

Ida melebarkan senyum semanis mungkin, lalu mengulurkan tangan demi menjabat Aldo. "Selamat siang, Pak. Saya Ida, ibunya Nayra."

Aldo menyambut tangan Ida singkat dan menjawabnya sembari berdeham. "Saya Aldo."

Tatapan kagum Ida tak bisa lepas dari wajah tampan milik Aldo. Hingga membuat Aldo kikuk sendiri.

Ida cepat-cepat menyikut lengan Nayra di sampingnya. Ia mendekati Nayra sambil berbisik, "Ini orang kaya yang memindahkan bapakmu ke ruang VVIP ini kan?"

Mendengar pertanyaan Ida, Nayra mengerjap cepat. Setengahnya ia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status