Share

76. Menolak Termasuk Hak Asasi

“Halo, tolong belikan laptop baru sekarang juga.” Aldo bergerak kikuk dan langsung menghubungi salah satu pergawainya. Ia sengaja melakukannya demi mengabaikan celetukan Arvin yang menyebalkan.

Arvin bersedekap dan menggerakkan matanya terus menerus mengikuti setiap tindakan Aldo secara detail. Sekarang di bibirnya bertengger senyuman miring mengejek sikap Aldo yang sengaja menghindarinya. Ia juga sempat mengalihkan tatapan kepada Nayra yang tengah bersikap canggung.

“Ya, merk itu juga boleh.” Aldo melirik Arvin sepintas, lantas mendengus karena pria itu masih antusias menunggunya.

Setelah itu, Aldo terpaksa mematikan sambungan ponselnya dan duduk di kursi singgasana seperti semula.

“Kalian benar-benar… hmm─”

“Cepat kerja dan berhenti mengada-ngada! Nanti kamu pinjamkan laptopmu untuk Nayra sebelum laptop barunya datang,” sambar Aldo secepat mungkin. Ia tak mau jika Nayra atau orang lain salah paham.

Arvin menoleh ke arah Nayra singkat, lalu terkikik pelan. Ia menutup mulutnya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status