Share

43. Tujuan Utama

Rian mencari meja kosong dan duduk di sana sambil menunggu kedatangan Inez, sementara Beni udah ia suruh pergi duluan supaya ia mempunyai ruang berdua sama cewek yang selalu bisa membuatnya gugup dan tidak bisa mengontrol perasaannya itu.

Ia emang sengaja siang ini datang dua jam lebih awal dari waku meeting yang disepakati, agar tujuan utama ngobrol bersama Inez terlaksana.

Jas kantornya ia letakkan di sandaran kursi, menyisakan gaya casual yang cukup menonjolkan ketampanannya. Berpakaian kemeja polos dikombinasikan dengan celana bahan slim fit dan pantofel.

Rian mengeluarkan ponselnya dan bermain game sejenak. Tak menghiraukan tatapan lapar dari para wanita yang ingin sekali mengenal dan berhubungan dengannya.

"Mau pesan apa, Tuan?"

Mendengar suara itu, sontak Rian mendongak. "Pesan hati lo boleh?"

"Kalo lo beli hati gue, t-t-terus gue pakai hati siapa?" tanya balik Inez, tergagap-gagap sambil senyum kikuk, sekaligus gugup.

Mereka berdua udah beberapa kali berjumpa, Inez rasa ia har
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status