Share

33. Mencari Kesempatan

“Udah kenyang banget aku,” ucap Dewa mengusap perutnya yang terasa penuh. Pria itu memakan kepiting besar seorang diri, sedangkan Elya memilih makan kerang hijau.

“Aku ke kamar mandi dulu, jangan kabur!” ucap Dewa lagi.

“Iya iya, cepet sana!” titah Elya.

“Setelah ini kita ke Jatimpark 3, empet lama-lama di sini,” tambah gadis itu sedikit mengencangkan suaranya agar Bariqi mendengar. Tentu saja Bariqi merasa tersindir dengan ucapan Elya.

Dewa menatap Elya dan Bariqi bersamaan, ia yakin seratus persen kalau antara Elya dan pria itu mempunyai hubungan. Dewa menggeleng pelan dan bergegas ke kamar mandi.

Bariqi menatap teman-temannya, pria itu mengambil dompet dari saku celananya, menarik satu lembar uang seratus ribu dan memberikan pada Luis. “Luis, kalian pulang sendiri, ya. Naik angkutan umum jam segini ada arah ke barat. Nih uangnya,” ucap Bariqi memberikan uang pada Luis.

“Chef mau ke mana?” tanya Sera.

“Masih ada urusan,” jawab Bariqi. Bariqi bergegas berdiri dan pergi dari sana. Lui
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status