Share

30. Marchiano

Saat Sarlita masuk ke dalam rumah, dia melihat Wiryawan—Papanya sedang berbicara dengan koleganya. Seorang pemuda yang tergolong Eksekutif Muda dan Sarlita memberikan salam,

“Selamat sore Pa.. “ ucap Sarlita

“Sore Sar.. Lho? Kok kamu pulang? Ada apa?”

Sarlita jelaskan pada Papanya kalau dia disuruh pulang sama Mamanya, agar bisa istirahat.

“Oh ya Sar, kenalin ini Marchiano relasi Papa dari Jakarta.”

Sarlita pada awalnya tidak terlalu peduli dengan kehadiran Marchiano. Tapi, karena disuruh kenalan Sarlita pun pada akhirnya memperhatikannya dan memperkenalkan diri,

“Sarlita.. “ Ucap Sarlita sembari mengulurkan tangannya.

Marchiano pun menyambut uluran tangan Sarlita, “Marchiano.. panggil aja Kiano.”

Sarlita membayangkan sosok Marchiano yang ada dihadapannya adalah Jody. Tapi, bayangannya seketika pudar. Jody dan Marchiano jauh panggang dari api.

“Yaudah Pa.. Sarlita masuk ke kamar dulu ya.”

“Ya sayang.. kamu istirahat aja ya. Nanti Papa mau bicara sama kamu.”

Sarlita meninggalkan W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status