Share

31. Windi Kembali Takluk

“Salah satu alasannya itu, tapi kalau kamu sudah gak mau ketemu aku juga gak masalah sih. Aku butuh kamu untuk curhat aja.”

Windi mencoba jujur dengan dirinya sendiri, bahwa sesungguhnya dia tidak bisa melupakan Jody. Bahkan, dia pernah sanggup berbagi cinta dengan Sarlita.

“Kamu mau curhat soal apa Jod? Aku siap menjadi pendengar yang baik.”

“Soal perasaan itu memang susah ya, semakin kita lari dari kenyataan, semakin pula susah untuk dihilangkan.”

Windi tidak memahami arah pembicaraan Jody, dia tanyakan pada Jody.

“Kamu ngomong apa sih? Aku gak ngerti, Jod!” dahi Windi berkerut.

“Ini tentang perasaan aku sama kamu, Win. Semakin aku lari dari kamu, semakin menggebu aku mengejar kamu. Mungkin kamu anggap bullshit apa yang aku katakan.”

“Ya memang bullshit! Kamu katakan itukan hanya pelarian dari perasaan kamu pada Sarlita?”

Jody terus berusaha meyakinkan Windi, berbagai dalih dia kemukakan. Bahkan, dia berani bersumpah pada Windi kalau dia berkali-kali berusaha menghindari Windi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status