Share

63. Berhadapan dengan Arinda

Aya menyiapkan kotak bekal makan siang Sean, ia akan mulai mengantar jemput putra Rangga itu. “Ma, Sean hari ini pulang jam sebelas, mau ada praktek musik,” ucap bocah kecil nan tampan itu.

“Oke. Eh iya, Sean, ada kiriman dari Mama Mila, Sean mau bawa buat bekal ke sekolah, nggak, biskuit almond?” tanya Aya sambil menuju ke lemari tempat penyimpanan camilan.

“Mau, Ma,” jawab Sean sambil memakai kaus kaki. Rangga keluar dari kamar, pakaian kerjanya masih tak rapi, ia bangun kesiangan karena semalam baru saja perang badan bersama istri tercintanya lagi. Tak tahan, hanya itu yang bisa Rangga ucapkan.

“Pagi,” sapa Rangga sambil mengusap kepala Sean lalu mengecup pipi Aya.

         “Pagi,” balas Aya dan Sean kompak. Rangga duduk di kursi meja makan, menyesap kopi susu yang Aya beli dalam botol dua liter di kedai kopi terkenal. Rangga bilang itu favoritnya, maka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
semangat terus buat aya hadapi bunda rangga apa pun terjadi tadi harus bilang ama rangga biar dia tau apa yang bunda nya lakuin lanjut terus thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status