Share

Bab 119: Menikah Dadakan

“Sebaiknya…besok kalian menikah, untuk keselamatan kalian…karena ilmu Kesih sangat hebat dan aku pun kalau bertanding ilmu…berat mengalahkannya, bisa saja aku kalah!”

Marhan kemudian meminta Radin dan Sherin istirahat, karena tak terasa malam makin larut dan denting jam menunjukan angka hampir jam 1 malam.

Sherin diminta tidur sendiri di kamar dan Radin di kamar yang satunya, Marhan mengatakan mereka bukan muhrim dan jangan dulu sekamar.

Untunglah Sherin bukan tipikal wanita penakut, dia tenang-tenang saja tidur sendiri di kamar yang sederhana dan bersih, rumah Marhan memilki 4 kamar tidur. 

Radin pun tidur dengan nyenyak, kelelahan di jalan membuat dia cepat terlelap, termasuk Sherin di kamar sebelah.

Jam 5 pagi, di saat cuaca dingin menusuk tulang, sayup-sayup terdengar suara azan subuh. Radin terbangun dan bermaksud ingin kencing, saat itulah dia bertemu Marhan di depan kamar mandi.

Marhan mengajak Ra

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status