Share

Bab 123: Terlibat Ketegangan Warga

Radin kaget juga dengan fakta ini, pantes saja warga tak tenang dan curiga dengan setiap orang asing yang datang ke kampung mereka. Karena di antara mereka sudah terbelah dua, bahkan menimbulkan dua korban jiwa.

“Warga kami juga terus diliputi kegelisahan, karena sering menerima teror-teror, bahkan ada yang di santet hingga perutnya bengkak dan kakinya lumpuh!” sambung pria lainnya yang duduk di sebelah Sugada.

Radin mengangguk-anggukan kepala, benar-benar gawat juga kondisi warga kampung ini, hatinya mulai tertarik untuk ikut menyelesaikan masalah ini.

“Pa Sugada…saya sebetulnya anak angkat pa Marhan, di kampung Badang, Marhan sendiri merupakan murid dari almarhum ayah saya, bernama Ki Durangga!” tiba-tiba saja Sugada dan dua orang itu kaget bukan kepalang, setelah Radin menyebut nama Marhan dan Ki Durangga.

“Jadi kamu anak Ki Durangga!” Radin langsung menganggukan kepala, untuk menyakinkan Sugada, Radin mencabu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status