Share

Chapter 21

Richi makan siang di kantin Klinik Bunda. Mitha pun juga memesan makan siang di tempat yang sama. Ia bertatap pandang dengan Richi. Lalu Richi mendekatinya yang duduk di pojok ruangan.

"Mbak Mitha?" tanya Richi ramah pada rekan kerjanya itu. Ia meminta untuk duduk di tempat yang sama.

"Iya, Dok. Silakan." kata Mitha ramah.

Lalu keduanya membuka masker saat hendak makan nasi dan lauk itu. Keduanya beradu pandang tak sengaja, lalu saling tersenyum. Namanya juga rekan kerja, mana mungkin tak saling ramah. Asalkan menjaga sikap saja.

Richi memesan kepala kakap ala minang, sedangkan Mitha memesan lauk dendeng sambalado. Semuanya terkesan khas ranah minang. Memang lidah mereka cocok makan di gerobak minang milik Mak Tina itu.

"Suka dendeng batokok ya?" tanya Richi basa-basi.

"Gak juga sih, Dok." jawab Mitha. Lalu ia balas bertanya. "Dokter Richi suka kepala kakap? Mitha jago lho bikin itu." kata Mitha lagi.

"Oh ya?" jawab Richi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status