Share

Chapter 23

Rssa mengecek urin pertamanya setelah bangun tidur dengan test peck yang dibelinya di apotek. Setiap serapan air urin yang melaju ke atas detik demi detik dari alat kecil itu ada harapan besar di benak Rissa agar garisnya satu saja.

Air pun terus diserap alat kecil persegi panjang itu. Lalu mencetak satu garis. Sebentar lagi ia akan berada di garis ke dua. Apakah garis ke dua itu putih atau merah, Rissa memilih agar putih saja. Air pun terserap ke garis ke dua, hasilnya bukan merah atau putih seperti bendera, tetapi hasilnya pink atau merah jambu.

Rissa melihatnya seperti garis putih, tetapi dilihatnya lagi seperti merah jambu yang lemah, ia samar-samar, yang menandakan kadar hormon HCG masih sedikit di urin itu.

Rissa tergeletak lemah di lantai kosannya. Ia tak menyangka kalau ia hamil. "Mana mungkin?!" 

"Ceceeep!" ia berteriak sambil menangis tersedu memanggil nama Cecep. Menurut HTHP, Rissa sudah telat haid hari ke 36.

Malam itu ia ingat ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status