Share

76. Aku atau Perusahaan

“Max, aku baik-baik saja,” ujar Gabriella dengan suara pelan dan datar.

“Maaf, Gaby. Aku tidak bisa memercayai Sebastian begitu saja,” sahut sang pria sembari terus menelusuri tubuh istrinya.

Mendengar kesungguhan sang suami, Gabriella hampir saja menghela napas berat. Si peneror memang tidak meninggalkan jejak yang terlihat. Akan tetapi, sang wanita tetap merasa bersalah karena tidak berdaya saat dirinya disentuh oleh pria lain.

“Apa saja yang dia lakukan kepadamu?” tanya Max sembari menekuk lutut untuk memeriksa kaki sang istri.

“Tidak ada apa-apa, Max. Dia hanya mengantarku,” bohong wanita itu sambil berusaha mendatarkan ekspresi.

“Benarkah?” timpal sang pria dengan sebelah alis bergerak naik. “Apa kau tahu bahwa Sebastianlah yang menyusun rencana untuk menjebakku di kantor? Aku sempat berpikir kalau dia sengaja mengulur waktuku agar dapat menculikmu.”

Mendengar kekha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status