Share

84. Mana Istriku?

“Gaby? Gabriella?” teriak Max tidak peduli jika pita suaranya rusak. Malangnya, sekencang apa pun ia memanggil, sang istri tetap tidak menjawab.

Sambil menelan ludah dan air mata, Max mencengkeram kepala yang serasa hampir pecah.

“Tidak mungkin dia kabur lagi. Tidak,” gelengnya berusaha mengingkari. “Dia sudah berjanji untuk merayakan ulang tahun bersama. Tidak mungkin dia pergi begitu saja.”

Selang perenungan singkat, alis pria itu terangkat maksimal. Tanpa membuang waktu, ia berlari menuju pos penjaga.

“Di mana istriku?” tanya Max, tidak lagi memikirkan kesopanan. Dua penjaga berwajah pucat pun otomatis berdiri menghadapnya.

“Eng ... itu ....”

“Di mana!” desak sang CEO membuat para penjaga tersentak.

“Begini, Tuan .... Sesuatu telah terjadi.”

“Jangan berbelit-belit dan cepat katakan yang sesungguhnya!” hardik pria yang tak pernah semarah itu sebelumnya.

Dengan bola mata yang tidak bisa diam, seorang penjaga mu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status