Share

S2| 101. Golden Hour

“Wah,” desah gadis yang tak bisa memalingkan mata dari gunung berbentuk piramida dengan selimut salju di puncaknya. “Bukankah itu sangat indah?” gumamnya sambil menempelkan telapak tangan pada dinding kaca di hadapannya.

“Bagaimana, Mia? Apakah gunung itu sama persis dengan yang ada di bungkus cokelat favoritmu?” bisik Julian sembari membungkus punggung sang kekasih dengan tubuhnya.  

“Ya,” angguk gadis itu dengan mata berkaca-kaca. “Orang yang menggagasnya pasti sangat cerdas.”

Sambil tertawa kecil, Julian mengecup kepala sang kekasih. “Apakah kau sudah tidak sabar ingin naik ke atas sana?”

“Ya. Sepertinya, malam ini aku tidak akan bisa tidur karena saking antusiasnya,” timpal gadis yang masih belum melepas puncak lancip Matterhorn dari pandangan.

“Bagaimana kalau kita tunda saja keberangkatan kita ke Gornergrat? Besok pagi, kita langsung ke atas sana,” usul Julian, sontak membuat Mia berbalik menghadapnya.

“Apakah kau serius?” d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status