Share

Cinta Cita ~ 23

“Pagi, Kak.” Meskipun berat, tetapi Cita akhirnya menuruti permintaan Harry. Ia datang ke perusahaan sesuai dengan jam kantor dan menemui Kasih lebih dulu di ruangannya.

“Pagi.” Kasih tersenyum. Beranjak dari kursi kerjanya, lalu memeluk Cita. Setelahnya, Kasih mempersilakan Cita duduk di sofa, untuk membicarakan beberapa hal. “Tolong jangan panggil aku, “kak”, kalau di depan orang kantor.”

Cita mengangguk. Ternyata, Kasih bisa bersikap seprofesional itu ketika berada di kantor. Bahkan, intonasinya pun sangat terdengar formal dan tidak seperti biasanya.

“Jadi, aku panggilnya Bu Kasih aja.”

“Iya!” jawab Kasih dengan anggukan lalu duduk di sofa tunggal. “Di sini semua juga manggilnya ibu.”

Cita kembali mengangguk. “Terus … kerjaku di sini ngapain?”

“Begini.” Meskipun mereka berdua sama-sama berstatus anak perempuan Harry, tetapi Kasih lebih mendapatkan hak istimewa di perusahaan. Tentu saja hal tersebut karena asal usul keduanya yang berbeda. Karena itu, Kasih ingin menjelaskan hal ters
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Siti Juli
si Dewi anaknya pak dewa sama Rindu kan ya...
goodnovel comment avatar
Siti Juli
Dewi anaknya pak Lee sama Bu Rindu bukan ya....jgn2 nanti dekt sana Arya,
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
bener² cerita yg penuh reuni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status