Share

Cinta Cita ~ 52

“Sarapan dulu, Ar,” tawar Duta yang baru meletakkan semangkuk sup di meja bar. “Tapi kamu sendiri aja, karena jam makanku masih tiga jam lagi.”

Karena Duta melakukan intermittent fasting, maka ia memiliki waktu tertentu jika harus menyantap makanan berat.

“Aku jadi nggak enak.” Rencana pergi ke rumah Cita, akhirnya Arya urungkan karena Duta sudah membuat sarapan sepagi ini. “Sudah numpang, dikasih makan gratis pula.”

“Halah.” Duta meraih gelas yang berisi teh hijau tanpa gulanya, lalu berjalan menuju meja makan. Di atas sana, sudah ada laptop yang terbuka sejak tadi dan Duta kembali duduk untuk melanjutkan pekerjaannya. “Nyante, Ar! Eia, jadi, kamu sama Cita gimana? Sudah baikan, kan?”

“Sudah.” Arya tersenyum sambil mengambil mangkuk dan sendok di rak piring. Setelahnya, ia berbalik menuju meja bar, untuk mengambil nasi dan sup yang sudah disediakan Duta di sana. “Tapi, aku nggak tahu sampai kapan harus kayak gini, Mas. Kita itu, kayak HTS-an gitu. Dia minta berteman, tapi hubungan ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
mending Arya jujur aja Ama Riani gimana hubungannya sama Cita. jangan sampe Rinai menjegal usahanya Arya yg mau balikan.. buat Cita mungkin sekali² kamu tuh harus bertahan. jangan selalu ngambil keputusan mundur sebelum berjuang..
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
Rinai ini sama kaya bapaknya nekat dan ngga bisa dikasih tahu ..
goodnovel comment avatar
Liz Kusnandar
Ayo Cit, hempaskan para calon pelakor... Arya nya jan digantungin trs,, Arya jg harus bisa jaga perasaan Cita, jaga batasan jg sekalipun Rinai anaknya obos...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status