Share

Arnold mulai melirik Jihan

Wajah Rachel memerah karena malu saat mendengar ucapan Arnold. Nathan langsung menendang kaki Arnold dengan sedikit bertenaga.

"Apa yang kau katakan? Apa kau tidak melihat ada anak di bawah umur di sini?" Ucapnya lalu melirik ke arah Key yang sedang asik memijit lembut tangan Ibunya.

"Wah, lihat itu. Sekarang dia malu di depan Putrinya. Haha." Kelakar Arnold lagi.

"Aku tidak yakin, mereka sudah pernah berolah raga malam sejak bertemu kembali." Selidik Bella, matanya menatap Rachel yang kini terlihat canggung.

"Apa dia sangat payah? Ya, mungkin saja akibat kecelakaan dulu sistem reproduksinya mengalami sedikit gangguan." Sepertinya, Arnold senang sekali menganggu Nathan kali ini.

"Bukan begitu, malam pernikahan akan menjadi malam yang sangat panjang. Jadi kami perlu menyiapkan tenaga untuk malam itu. Kau ingin lihat betapa perkasa dan berkualitasnya cairanku?" Nathan membela diri karena merasa terpancing oleh ucapan Arnold.

"Oh ya? Bena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status