Share

Kau akan membayar semuanya, Celline.

Jujur saja, Rachel merasa sangat takut saat ini. Sepintas, ia membayangkan kejadian yang di alami Key. "Begini kah yang di alami Putriku? Seperti ini kah perasaannya waktu itu?" Ucapnya dalam hati.

"Kenapa kau hanya diam? Apa kau sungguh tidak ingin tau alasannya?" Tanya pria itu lagi dengan tidak sabar.

"Aku tidak perlu bertanya, aku juga tidak butuh penjelasan dari kacung sepertimu." Rachel sangat emosi mengingat alasan semua ini terjadi padanya.

"Sialan."

Plaaaakkk...

Sebuah tamparan mendarat di pipi Rachel. Darah segar menetes dari sudut bibirnya. Jatuh mengenai gaun biru langit yanh dia kenakan.

"Apa kau tidak memiliki isteri? Kau tidak memiliki anak perempuan, atau saudara perempuan? Bagaimana kau bisa melakukan pekerjaan hina seperti ini untuk menghidupi mereka? Orang tuamu pasti malu mengakuimu sebagai anak." Rachel mengatakannya dengan ekspresi yang menahan rasa jijik.

"Diam kau!"

Buuuukk..

Sebuah tenda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status