Share

Kembali ke mansion.

"Sayang, apa kau baik-baik saja Nak? Katakan padaku, dimana yang sakit? Mana yang terluka? Apakah para penjahat itu yang melukaimu sebanyak ini?" Nathan tak berhenti bertanya melihat banyak lebam di tangan dan goresan-goresan luka di kakinya. Bahkan ada beberapa yang harus terbalut perban. Dia membelai-belai rambut dan mengusap keningnya.

"Papi, aku baik-baik saja. Bisakah kita pulang sekarang? Aku merindukan Momy!" Pinta Key sedih mengingat Rachel.

"Tentu, sayang, kita akan pulang sekarang. Momy sangat mencemaskanmu. Semalaman ia tak bisa tidur memikirkan dirimu." Jawab Nathan, lalu bersiap menggendong tubuh Putri kecilnya itu.

"Roy, pegang botol infus ini. Putriku sangat lemah saat ini, dia harus tetap memakai infus ini. Nanti kau telepon Dokter Bram, dan suruh dia datang ke mansion yang baru. Aku ingin Putriku di rawat di sana saja!" Perintah Nathan tegas.

"Baik, Boss. Lalu, bagaimana dengan kedua anak buah penculik itu?" Tanya Roy mengingat bahwa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status