Share

Membusuk lah di penjara.

Di dalam ruang yang di sebut kamar ini, kini Celline dan Nathan berada. Ternyata hari ini Nathan tidak berangkat ke kantor. Tapi ia pulang ke rumah pernikahannya dengan Celline. Ia ingin segera memberi wanita itu pelajaran.

"Silahkan kau lihat semua bukti-bukti ini!" Ucap Nathan, lalu melemparkan setumpuk kertas putih ke kasur, di samping Celline kini duduk. Beberapa helai di antaranya jatuh dan mendarat di lantai.

"Apa semua ini?" Tanya Celline seolah tak mau tau.

"Kau masih bertanya? Dasar iblis betina!"

Plaaakkk...

Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi mulus Celline. Tamparan iru memberikan rona merah pada sebelah pipi Celline. Bagaimana tidak, Nathan menggunakan segenap tenaganya untuk melayangkan tamparan dasyat itu. 

"Aaaww.. Sakiit!" Teriak Celline dengan memegang pipinya. Ia tak pernah menyangka, Nathan akan tega melakukan ini padanya.

"Baru sebuah tamparan kecil, kau bilang sakit? Lalu, bagaimana dengan Putrik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status