Share

Merayu para penculik.

Sementara itu, saat ini di gedung tua tempat Key di sekap.

"Paman, kenapa paman gendut itu belum datang?" Tanya Key pada pria bermata satu.

"Dia pergi membeli makan malam untukmu." Jawabnya dengan tetap memainkan ponselnya. Ia sedang menunggu kabar dari Dokter tempat Ibunya di rawat. 

"Kenapa rasanya lama sekali? Jam berapa saat ini?" Tanyanya lagi.

"Jam setengah enam sore. Kau pikir kita ada dimana saat ini? Ini jauh dari kota, tentu saja dia belum kembali. Tiga puluh menit lagi pasti dia datang." Ucapnya tanpa sadar, telah memberi petunjuk tentang lokasi mereka saat ini.

"Tapi aku sangat lapar, dari siang tadi aku belum makan apa-apa." Keluh Key. Bagaimana pun juga dia hanya.lah anak kecil. 

"Apakah kau mau sepotong roti ini?" Tiba-tiba pria bertato mengeluarkan sebungkus roti dari balik jaketnya.

"Emm.." Jawab Key dengan anggukan, dan segera mengambil roti yang di sodorkan pria bertato.

"Terima kasih, Paman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status