Share

Percaya lah padaku!

Nathan mengacak-acak rambutnya. Dia sudah menyuruh Roy menyelidiki kejadian ini. Dan sampai saat ini belum ada kabar dari Roy. Roy takut saat nanti Rachel bangun, dia akan kembali histeris jika tetap belum ada kabar tentang keberadaan Keynara.

"Tadi, saat kami dalam perjalanan pulang..." Jihan mulai menceritakan semua kejadian yang dia alami sebelum tak sadarkan diri. " Hanya itu yang bisa aku ingat." Ucapnya setelah selesai menceritakan kejadian penculikan itu.

"Tentu saja, karena setelah itu kau pingsan." Sambung Arnold. Membuat Jihan agak tersentak dari lamunannya tentang kejadian yang begitu singkat itu. 

"Tapi, Key sama sekali tidak terlihat panik. Dia hanya diam dan tidak memberontak atau memberikan perlawanan sedikit pun." Ucap Jihan lagi dengan perasaan heran.

"Itu adalah salah satu strategi bertahan. Ternyata anak itu sangat cerdik. Hah, tentu saja. Darahmu mengalir dalam darahnya." Seru Arnold pada Nathan.

"Apa maksudmu?" Tanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status