Share

Apa Dzaki Mau Membantu?

Setelah bertemu dengan Dzaki, Aruna terus memikirkan sosok Abizar. Semakin ingin bertemu, setidaknya menanyakan kabar anak lelaki itu pada Dzaki mungkin sedikit mengobati rasa rindu.

Kondisi ini pun diketahui oleh Cantika, tentu tahu dari mulut Aruna ketika mereka pulang ke rumah.

"Kamu yakin mau menanyakannya ke dia?" Cantika seolah ragu. Bukan suudzon, tetapi ia juga tidak begitu mengenal sosok Dzaki. Hanya saja, terkadang Kakak dan Adik itu sering memiliki sifat yang sama.

Aruna dan Cantika sedang duduk di kursi meja makan, menyantap makan malam berupa mie instan dengan sebutir telur. Rasa mie instan yang pedas karena ditambah saus sambal juga cabai rawit bisa menghangatkan badan di cuaca malam yang dingin.

"Aku nggak terlalu yakin, tapi kalau nggak coba. Tentu kita nggak tau apa yang terjadi," jawab Aruna dengan tangan memegang sendok.

Mie kuah rasa soto dengan ditambah pula jeruk nipis memang cukup nendang. Terlebih, keadaannya masih panas.

Cantika diam, mempertimbangkan niat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status