Share

Kenapa Tidak Bertemu Lebih Dulu?

Seminggu berlalu tanpa bulan madu. Bukan tanpa alasan mengapa Aruna dan Dzaki menunda bulan madu. Dari segi keuangan, jelas Dzaki sangat siap. Namun, berbeda hal dengan jiwa Aruna. Tak masalah, biarkan istrinya menyamankan diri lebih dahulu di sampingnya.

Pagi ini Dzaki dan Aruna melakukan aktivitas seperti biasa. Ke kantor dan toko kue.

"Aku harus meeting jam sebelas siang ini." Dzaki mengenakan kemeja di depan Aruna yang saat ini tengah menutup mata dengan kedua tangan. Jelas sekali lelaki itu sengaja. "Kamu bisa kirimkan kue tidak untuk makan siang selesai meeting?"

Aruna hening. Wanita yang sedang duduk di tepi ranjang itu bahkan membalikkan badan, kemudian membuka mata dengan menurunkan kedua tangan.

Dzaki melirik sekilas, menyunggingkan senyum kecil. "Sayang, kamu mendengarnya tidak?"

Mendadak Aruna merinding. "Mas, kamu kebiasaan!" Wanita itu sedikit kesal, mungkin lebih tepatnya merasa kurang nyaman sekaligus malu.

Dzaki tidak peduli. "Habisnya kamu dari tadi cuma diam. Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status