Share

Kecewa dan Marah

"Maaf,” ucap Asma seraya menatap ibunya.

“Apakah kamu masih marah dengan bapak, Nak?” tanya Ibu Suminah.

Asma terdiam. Dia menatap Randi yang sedang menyusu padanya dengan tenang seolah tidak terusik dengan sekelilingnya.

“Bapak tidak pernah marah padamu, Nak. Bapak hanya merasa kecewa dengan pilihanmu. Dia juga kecewa tentang sikapmu yang jarang main ke rumah semenjak menikah. Bapak selalu merasa bersalah karena pernah membentakmu hanya karena masalah laki-laki yang menjadi pilihanmu. Hal ini kan yang menyebabkan kamu takut untuk pulang ke rumah saat diusir oleh Tanto?”

Asma masih belum membuka suaranya. Hanya ada helaan nafas yang terdengar dari mulutnya.

“Tadi malam orang tua Tanto menemui kami. Mereka meminta maaf karena tidak bisa mencegah anaknya. Apa sejak awal mereka tidak mengetahui masalah rumah tanggamu?” lanjut ibu Suminah.

Asma menatap sang ibu. Dia memang tidak pernah menceritakan kelakuan Tanto pada mertuanya. Dia menyimpan sendiri perihal perselingkuhan suaminya.

“Asma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status