Share

Permintaan Maaf Orang Tua Tanto

“Bapak, Ibu, sebenarnya...”

Uki belum menyelesaikan ucapannya, terdengar suara salam dari arah pintu depan.

“Siapa malam-malam begini bertamu, Bu?” tanya Pak Saryo seraya menatap sang istri.

Mereka tidak pernah kedatangan tamu pada waktu malam hari. Jika keluarga terdekat pasti sudah ada pemberitahuan sebelumnya dengan kedatangan mereka.

“Tidak tahu, Pak. Ki, tidak ada saudara yang menghubungimu kan?” Ibu Suminah bertanya pada Uki.

Uki melihat ponselnya dan tidak ada pesan masuk dari saudaranya. “Tidak ada, Bu.”

“Biar Uki saja yang membukakan pintu, Bu,” ucap Uki seraya beranjak dari tempat duduknya.

Ibu Suminah pun duduk kembali di samping suaminya.

Jam masih menunjukkan jam setengah sembilan malam, tetapi di desa sudah terlihat sepi, jarang yang berkeliaran di luar rumah.

Uki membuka pintu rumahnya. Di balik pintu berdiri sepasang suami istri yang sudah dikenal oleh Uki.

“Silakan masuk Pak Jatmiko, Bu Lastri.” Uki mempersilakan tamu yang datang tanpa di duga. Mereka adalah orang tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status