Share

Siapa Bayi Itu?

[“Bapak sakit apa, Mas?”] tanya Asma dengan nada khawatir.

Asma menghentikan kegiatannya membungkus kue. Perasaan bersalah semakin bercokol di dalam hatinya. Dia sudah mengecewakan sang ayah dan sekarang menyebabkannya sakit pula.

[“Sebenarnya sakit bapak tidak parah, penyakit orang tua. Tetapi, bapak sering melamun. Setiap ditanya, jawabnya kangen kamu. Kalau menurut Mas, sudah saatnya kamu menemui bapak dan ibu, Asma. Mereka sudah sangat merindukanmu dan juga mengkhawatirkanmu. Mereka pasti bahagia jika tahu kalau cucunya sudah lahir,”] ucap Uki panjang lebar lewat sambungan telepon.

Terdengar helaan nafas dari Asma. Dia terdiam mendengar ucapan Uki.

[“Apa kamu tidak ingin mengurus perceraianmu? Selesaikan semuanya agar laki-laki yang akan mendekatimu bisa melangkah lebih mantap,”] lanjut Uki karena melihat Asma yang terdiam.

Asma menatap ke arah Uki melalui layar ponsel milik Laila.

[“Mas, sebenarnya tadi siang aku bertemu dengan istri Mas Tanto yang sekarang. Kami tidak sengaja be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status