Share

Harus Berpisah Lagi

Sejak pulang dari kampus aku tidak melihat Daniel keluar kamar. Aku yakin dia ada dikamar, karena mobilnya terparkir didepan rumah.

Aku juga melihat sepatunya sudah ada dirak sejak siang tadi. Aku melirik jam didinding, sudah jam 08.00 malam.

Aku semakin khawatir dengan keadaan Daniel. Sebelumnya dia tidak pernah seperti ini. Dia juga belum makan. Apa Daniel masih marah padaku?

Aku berjalan menuju kamar Daniel. mengetuk pintunya perlahan. Tapi aku tidak mendengar suara apapun dari dalam.

Apa dia pergi tanpa mengabariku dan tanpa membawa mobil miliknya?

Aku membuka pintu kamar Daniel dengan perlahan untuk menjawab rasa penasaranku.

“Mas.” Aku berlari kearah Daniel yang sedang menggigil dalam selimut. “Maaf saya lancang masuk kamar, Mas.

Soalnya dari tadi mas nggak keluar kamar. Saya takut Mas kenapa-kenapa.”

Aku berdiri disamping ranjang Daniel dan bingung apa yang harus aku lakukan. Daniel tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

Aku berlari kearah dapur untuk membuatkan susu hanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status