Share

91 : Jati Diri Arumi.

“Maaf!” Farah mengatakan itu dengan menekan giginya. Ia segera berlalu begitu saja. 

Semua orang bertepuk tangan, Arumi kini di puji bak pahlawan dengan baju zirah hitam yang seksi. Tak ada yang tahu bahwa ia sedang membela dirinya sendiri saat dulu, jauh sebelum ia menjadi cantik seperti sekarang. Ia pernah menjadi gadis gendut yang tak bisa membela dirinya sendiri di depan banyak orang. 

“Kamu hebat sekali!” puji Dava saat menghampiri Arumi. 

Gadis itu masih diam, tak ada yang bisa membaca gejolak di dalam dirinya. Ia tengah berjuang melawan kilatan masa lalu memalukan bahkan sayatan-sayatan perih di meja operasi untuk membuat ia si gendut yang jelek menjadi secantik sekarang. Arumi memucat dan suhu di tubuhnya turun drastis. 

“Apa kamu sakit?” tanya Dava melihat wajah Arumi pucat pasi. Gadis itu masih diam dengan tubuh yang gemetaran. Dava menyentuh jemari Arumi yang terasa sedingin balok es. Ia segera melepas jas casual yang ia miliki dan mengalun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status