Share

Cinta Pengganti ~ 17

“Kamu yakin, nggak papa jalan dengan—”

“Kita pulang ajalah, Mas.” Kiya berdecak karena Gilang kembali mempertanyakan hal tersebut. Dari sebelum perjalanan, sampai di parkiran mall, dan kini, Gilang kembali mempertanyakan hal tersebut saat mereka bertiga baru saja melewati pintu gedung pusat perbelanjaan megah tersebut.

“Aku cuma khawatir—”

“Saya nggak masalah,” Kiya kembali menyela ucapan Gilang. Pria itu masih saja tidak percaya dengan dirinya sendiri, dan tidak yakin dengan Kiya. “Maaf kalau saya potong lagi omongan Mas Gilang. Tapi, dengernya capek, loh, Mas.”

Gilang tersenyum tipis dan menghela. Ia mencoba tidak mengacuhkan Kiya yang sudah menekuk wajah, lalu beralih pada bocah yang sudah jalan lebih dulu dan tampak berhenti di depan sebuah outlet yang menjual es krim.

“Duta sepertinya mau beli es krim.” Tanpa menunggu Kiya, Gilang menapakkan tongkatnya dan berjalan pelan menghampiri bocah itu. Saat sudah berdiri di samping Duta, Gilang merangkulnya. “Mau es krim?”

“Mau!” Dut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Ambar Ekoningsih
mas gilang ... gas pollll
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ujug ujug mo ngelamar Kita.
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
weeeeh grecep amat mas Gilang. ujug uj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status