Share

Cinta Pengganti ~ 41

“Duta sudah tidur.”

Kiya menghela lelah, kemudian duduk di samping Gilang dengan menjaga jarak. Ia baru saja keluar dari kamar Duta, dan menemani putranya itu sampai tertidur lelap. Setelahnya, barulah Kiya menemui Gilang yang tidak langsung pulang ketika mengantarnya. Pria itu memaksa mampir ke rumah Kiya, karena ada yang ingin dibicarakan lebih lanjut.

“Harusnya, Mas Gilang itu bisa lebih sabar lagi,” lanjut Kiya sembari menumpu satu sisi kepala, dengan siku yang berada di atas punggung kursi. “Duta itu masih syok dengan masalah tadi pagi, tapi sudah ditodong begitu. Gimana anak nggak pusing, Mas.”

“Tadinya, aku cuma mau memanfaatkan situasi,” terang Gilang ingin menjelaskan maksudnya pada Kiya. “Tapi, mana aku tahu kalau Duta sampe nangis begitu.”

Kenapa Gilang harus jatuh cinta dengan janda beranak satu? Masih banyak gadis yang berkeliaran di lular sana, tetapi Gilang menjatuhkan hatinya justru pada Kiya. Yang membuat urusannya tidak rampung-rampung adalah, Kiya memiliki anak yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
sat set sat set mas Gilang....
goodnovel comment avatar
senja
sat set mas e.....kiya terlalu lamban
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
teruuuuuuuusss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status