Share

Cerita Versi Danar

~Laki-laki harus berani bertanggungjawab~

"Delia, aku dan dia, sama sekali tidak ada kecocokan di antara kami." Danar memulai ceritanya. Sagita mendengarkan cerita itu dengan baik. Baik matanya maupun mata Danar sama-sama menatap ke arah bunga-bunga yang ada di taman belakang rumah sakit.

Rumah sakit itu memang tidak terlalu besar. Bukan salah satu rumah sakit ternama juga di kota itu. Namun untungnya, rumah sakit ini memiliki halaman belakang yang luas. Halaman belakang ini yang dimanfaatkan oleh Sagita dan Danar untuk mengurai segala rupa cerita.

"Tapi, anak itu. Bayi yang bersama Delia, memang benar anak, Mas?" Sagita bertanya sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dipertanyakan. Danar mengangguk pelan.

"Hari demi hari, kami hanya bertengkar saja. Mas tidak cocok dengan ego Delia yang terlalu tinggi. Wanita itu berusaha mengatur segalanya. Seolah, ialah kepala rumah tangga."

Sagita tidak memberi tanggapan. Dia han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status